Ciptakan Informasi secara Akurat dan Cepat

Asisten 3 Setdako Buka Kegiatan Pemantauan dan Penyebarluasan informasi Potensi Bencana Alam 

Kadis Damkar Kota Pekanbaru Burhan Gurning foto bersama dengan pesrta dan stakholder Jumat (31/9)

Laporan Hendri Zainuddin

Pekanbaru 

PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)- Mewakili Pemerintah Kota Pekanbaru,  Asisten 3, Setdako Pekanbaru Baharuddin Ssos secara resmi membuka kegiatan pemantauan dan penyebarluasan informasi potensi bencana alam tahun 2018,Jumat (31/8).  Kegiatan yang ditaja Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Pekanbaru ini berlangsung di Hotel Resti Menara
Jalan Sisingamangaraja, selama tiga  hari yakni  31 Agustus dan 2 September. 2018.

Turut hadir dalam acara itu Kadis Damkar dan Penyelamatan Kota Pekanbaru Burhan Gurning,  Sekretaris Irni Dewi Tari,  Kabid Pencegahan Rahmadi Eka Surya S.S M.Si.  Selain itu Kabid Sarana dan Prasarana Ir Dino  Prima, Kasi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat Frend Berg Ssos serta ratusan peserta dari perwakilan  kelurahan.  Tampak juga hadir dari tamu lainnya Camat Payung Sekaki Zarman Candra,  pihakTagana,  Basarnas, BMKG serta dari pihak kepolisian. 

Usai meresmikan kegiatan pemantauan dan penyebarluasan informasi potensi bencana  alam itu,  Asisten 3 Baharuddin mengatakan,  bahwa Pemko Pekanbaru mendukung kegiatan yang dilaksanakan oleh Damkar dan Penyelamatan Kota. Karena dengan adanya kegiatan ini maka diharapkan penanganan bencana Kebakaran segera ditindaklanjuti dengan tangap dan
cepat. 

"Kita harapkan dengan adanya kegiatan ini akan cepat mendapatkan informasi secara  cepat diakses terkait insider kebakaran. Memang untuk Kota Pekanbaru tidak ada bencana alam.  Namun,  yang terjadi ada insiden kebakaran.  Pak Kadis tadi bilang akan ada  informasi yang secara cepat terkait penangulangan bencana. Bahkan,  kedepan akan tercipta sinergitas dengan pihak terkait,   sehingga jika ada musibah kebakaran segera ditangani,'' harap Baharuddin. 

Saat disinggung sarana dan prasarana Seperti kendaraan mobil tangga yang masih kurang.  Baharuddin yang juga menjabat Kadisdukcapil ini menambahkan, memang
kini kondisi keuangan Pemko Pekanbaru mengalami rasionalisasi.  Namun,  nantinya ia akan membahas terkait anggaran,  sshingga kedepan masalah kendaraan mobil bisa diatasi secara bertahap. "Ya nantilah kita usulkan untuk anggaran terkait mobil tangga. Ini tentu secara  bertahap.  Mudah-mudahan kedepannya ada solusinya,  sehingga kinerja dari dinas Damkar dan penyelamatan dalam menanangi bencana kebakaran bisa diatasi dengan cepat, " ujar Baharuddin.

Sementara itu,  Kadis Damkar dan Penyelamatan Kota Pekanbaru Burhan Gurning kepada wartawan (Jumat (31/8) menjelaskan,  bahwa saat ini tugas dan fungsi dari dinas Damkar ini bukan hanya menangani bencana kebakaran.  Namun,  pihaknya sebagai penyelamatan seperti ada orang yang terjun ke sungai,  ingin bunuh diri serta yamg lainnya menyangkut penyelamatan.

"Jadi tugas kita cukup berat.  Karena saat ini yang. namanya penyelamatan kita yang tangani semua.  Oleh sebab itu,  dinas Damkar saat ini  sangat berbeda dengan tahun sebelumnya.  Sebab predikat kita saat ini setara dengan dinas seperti PUPR,  Kesehatan dan Pendidikan. Oleh sebab itu,  butuh informasi yang akurat dan cepat dalam menangani suatu musibah kebakaran dan memberikan penyelamatan, terhadap korbannya, " ujar Gurning.

Dijelaskan Gurning,  dengan dilaksanakan  kegiatan pemantauan dan penyebarluasan informasi potensi bencana  alam itu,  diharapkan kepada peserta yang ikut agar memahami dan mengikuti dengan sekssama dan serius,  sehingga apa yang didapatkan bisa diimplementasikan dalam penanganan bencana kebakaran.

 "Kegiatan ini diikuti ratusan peserta dari perwakilan kelurahan.  Adapun peseta yang ikut ini diberinama Barisan Sukarela Kebakaran (Balakar). Dengan begitu,  mereka ini akan diberikan pelatihan tata cara umtuk penanganan bencana kebakaran. Sebingga kedepannya mereka akan disiapkan juga sebagai ujung tombak di setiap kelurahan, " sebut Gurning


 Ketua Panitia pelaksana kegiatan Rahmadi  Eka Surya SS Msi mengatakan kegiatan pelatihan ini  bertujuan untuk menyiapkan masyarakat Kota Pekanbaru secara dini untuk siaga , kemudian secara bertahap tangguh bencana. Selain itu, berkaitan dengan bencana kebakaran, menyiapkan tim relawan dalam format nama barisan relawan pemadam kebakaran dan penyelamatan Kota Pekanbaru.

Kemudian kata Rahmadi, masyarakat dalam barisan relawan kebakaran (Balakar) agar lebih berperan dalam mewujudkan kesiapan-kesiapan dalam keberdayaan masyarakat dalam mencegah dan menangulangi bahaya kebakaran. Dan pelaksanaan penangulangan bencana dapat berjalan dengan baik, terkordinir dan tepat sasaran.  "Semoga kegiatan ini meningkatkan wawasan dan ilmu tentang penanganan bencana alam.  Dengan begitu, kedepan bisa bekerja dengan tanggap dan cepat, " tutup Rahmadi. ***
 


Berita Lainnya...

Tulis Komentar